- Saat Lafaz Sakinah -
Heningnya...
Sunyi suasana...
Lafaz sakinah bermula
Apa rasa
Diterjemah hanya
Sebak abah, tangis ibunda
Adalah aku, wali puteriku
Serah kini amanahku ini pada mu
Nafkahilah dia, curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya
chorus:
Dulu esakkannya sandar di bahuku
Tangisannya kini ku serah padamu
Bukan bermakna, dia bukan milikku
Fitrahnya perlukanmu
Jadikanlah dia wanita syurga
Mengerti benar akan maharnya
Taat itu bukan hanya pada nama
Indah ia pada maksudnya
Ku akurAkan pesanmu
Puterimu kini amanahku
Iringilah
Dengan doamu
Bahagia kami dari redhamu
Sunyi suasana...
Lafaz sakinah bermula
Apa rasa
Diterjemah hanya
Sebak abah, tangis ibunda
Adalah aku, wali puteriku
Serah kini amanahku ini pada mu
Nafkahilah dia, curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya
chorus:
Dulu esakkannya sandar di bahuku
Tangisannya kini ku serah padamu
Bukan bermakna, dia bukan milikku
Fitrahnya perlukanmu
Jadikanlah dia wanita syurga
Mengerti benar akan maharnya
Taat itu bukan hanya pada nama
Indah ia pada maksudnya
Ku akurAkan pesanmu
Puterimu kini amanahku
Iringilah
Dengan doamu
Bahagia kami dari redhamu
tatkala aku menghayati bait-bait kata indah lagu ini,tiba-tiba perasaan sayu menerpa sanubariku.Ya Allah,air
mata ku pun turut mengalir! Aku menangis...
Bukan kerna kesayuan melodinya dan juga bukan kerna kemerduan suara penyanyinya yang membuatkan
hatiku tersentuh,tetapi kerna warkah kata yang tersirat seribu maknnya.
Fikiran ku terbayangkan wajah arwah ayah, sedihnya aku..semakin deras air mata yang mengalir. Aku tahu
apabila tiba masanya nanti bukan dia yang akan menjadi wali ku lagi.Dari kejauhan saja dia melihatku,dari
kejauhan itu jugalah dia mengirimkan doa kepadaku.
Adalah aku, wali puteriku
Serah kini amanahku ini pada mu
Nafkahilah dia, curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya
Serah kini amanahku ini pada mu
Nafkahilah dia, curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya
Buat bakal jodohku kelak,kau terima lah amanah ini bukan sebagai suatu beban yang memberatkan
mu,ini amanah wali ku kepadamu wahai zauji ku....
Lafaz sakinah itu ibarat perjanjian yang termeterai yang bakal menjadi saksi antara kau di hadapan pencipta mu,
Allah Ya Rabb...
Ikhlaskan hatimu memperisterikan ku ,agar lafaz mu tiada ragu ...
Andai kau cuba mengingkari perjanjian ini wahai zauji ku,
bukan aku yang kau ingkari janji utamanya..
Tetapi kau ingkari janji Allah,
janji ibu dan ayah
dan kemudiannya janji terhadap zaujah mu ini.
Nafkahilah isteri mu kelak dengan keindahan cinta ,
bawalah ia menuju cinta Ilahi
kerna itu adalah sebenar-benar cinta hakiki...
Wahai zauji ku, saat kau lafaz kan akad sakinah ini....
Ingatlah bahawa,aku sentiasa meletakkan pengharapan yang tinggi kepadamu
dan aku tau kau pun merasai perkara yang sama kepadaku..
Insya allah , akan ku tunaikan yang termampu
Moga sakinah baitul muslim yang kita dirikan kelak
amin ya rabb...
create by : mujahadah hati90
0 comments:
Post a Comment